Minggu, 14 April 2019

Kuliner lampung

Masakan Indonesia adalah salah satu tradisi kuliner yang paling kaya di dunia, dan penuh dengan cita rasa yang kuat. Kekayaan jenis masakannya merupakan cermin keberagaman Budaya dan tradisi Nusantara yang terdiri dari sekitar 6.000 pulau berpenghuni, dan menempati peran penting dalam budaya nasional Indonesia secara umum. Hampir seluruh masakan Indonesia kaya dengan bumbu berasal dari rempah-rempah seperti kemiri, cabai,temu kunci, lengkuas, jahe, kencur, kunyit, kelapa dan gula aren dengan diikuti penggunaan teknik-teknik memasak menurut bahan, dan tradisi-adat yang terdapat pula pengaruh melalui perdagangan yang berasal seperti dari India, Tiongkok, Timur Tengah dan Eropa (terutama Belanda, Portugis, dan Spanyol).
       Pada dasarnya tidak ada satu bentuk tunggal "masakan Indonesia", tetapi lebih kepada, keanekaragaman masakan daerah yang dipengaruhi secara lokal oleh kebudayaan Indonesia serta pengaruh asing. Sebagai contoh, beras yang diolah menjadi nasi putih, ketupat atau lontong (beras yang dikukus) sebagai makanan pokok bagi mayoritas penduduk Indonesia, namun untuk bagian timur lebih umum dikonsumsi sagu, jagung, singkong dan ubi jalar Bentuk penyajian umum sebagian besar makanan Indonesia terdiri atas makanan pokok dengan lauk-pauk berupa daging, ikan atau sayur di sisi piring

                                                             Seruit (Lampung)

      Salah satu kuliner Indonesia yaitu seruit yg berasal dari Lampung ialah makanan yang disajikan ketika acara berkumpul baik keluarga besar atau pada acara-acara lainnya seperti pernikahan, kebiasaan sampai keagamaan. Untuk orang-orang perpaduan, seruit dijadikan makanan pokok yang dikonsumsi keseharian, lantaran rutinitas makan seruit pada hari atau saat spesifik tak dipunyai oleh semuanya orang-orang kebiasaan, hal semacam itu lantaran dikerjakan dengan cara turun temurun saja untuk beberapa orang.
 
   Seruit sendiri adalah makanan khas yang terbuat dari ikan bakar yang digabung dengan sambal terasi khas Lampung, tempoyak atau sebagian ada yang diberikan mangga.tidak lupa disandingkan dengan berbagai macam lalapan seperti timun, daun mangga muda, terong, daun jambu monyet muda, Pete, jengkol, dll. Tipe ikan yang dipakai pun beragam, hanya saja yang dipakai biasanya ikan-ikan dari sungai besar.